Monday, February 26, 2007

berlibur ke jaman purbakala
Alkisah disuatu hari di penghujung tahun 2006, sebuah keluarga yang terdiri dari satu ayah, satu ibu, satu kakak perempuan, satu anak tengah perempuan dan si bungsu laki-laki.
mereka semua senang sekali karena sang ayah telah merencanakan untuk satu keluarga menghabiskan pergantian Tahun di sebuah pulau di maraú, dekat salvador do bahia - brasil.
pada tanggal dan jam yang telah di tetapkan, satu keluarga ini berangkat menuju ke bandara disaat mataharipun masih bersembunyi, ditemani cahaya bulan dan lampu dijalan merekapun melaju dalam kecepatan mobil yang sepantasnya.
setibanya di bandara, setiap anggota keluarga bertanggung jawab untuk membawa setiap koper masing masing, membawanya ke loket tiket dan check in.
setelah boarding pass di tangan mereka pun menuju ke pintu gate sambil menunggu panggilan dari petugas airport bahwa pesawat terbang yang mereka gunakan siap untuk berangkat menuju salvador bahia.
pagi itu, diwaktu bersamaan dengan matahari terbit,terbanglah pesawat terbang itu membawa satu keluarga yang terlelap didalam tidur mereka.
tak terasa 2 jam telah berlalu dan pesawat itupun telah menyentuh bumi kembali.
menganti maskapai penerbangan yang disebut connecting flight, membuat keluarga ini bergegas mengejar waktu meninggalkan rasa letih dengan harapan bisa lekas dududk manis didalam penerbangan berikutnya yang membawa mereka ke tujuan .
sesampai di daerah tujuan, dalam kelegaan yang belum sepenuhnya,mereka harus mengendarai range rover keluaran jaman dahulu melewati jalan beraspal, menyebrangi lautan dengan kapal pengangkut kendaraan dan setelah itu mengendarai melewati jalan berlubang dengan dasar pasir sambil memandangi pemandangan hutan dan ladang jerami liar.
berjam jam kemudian tibalah mereka di pesisir pantai algodões, berjalan melewati jembatan sambil memandangi pantulan kilauan matahari disebelah kanan, melewati bangunan dan tiba depan pantai.
siapakah yang dapat menahan expresi kekaguman? disaat mata bertemu lelautan yang berwarna biru, langit biru mudah yang cerah dan pohon kelapa yang menyiurkan daunnya diterpah angin menerbangkan lamunan mengantikannya dengan rasa sukacita melimpah.
bergesas tiga anak itu mengantikan baju mereka ke pakaian pantai dan berlari mengejar ombak yang tak lari kemana.
mereka menyadari bahwa liburan kali ini akan sangat berbeda, dimana peranti elektronik tidak akan mengusik mereka, mereka boleh menterjemahkan liburan kali ini adalah liburan ke jaman yang sangat simple, bila diexpresikan dalam bahasa hiperbola tentu saja berlibur ke jaman purbakala bisa masuk kategori.

No comments: